Setiap orang pasti pernah mengalami hal tersulit dan termudah di dalam kehidupannya, baik itu masalah pribadi ataupun masalah pekerjaan. Kali ini saya akan lebih mengarah pembahasan ke pekerjaan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang tentu sangat membutuhkan penghasilan, dan itu kita dapatkan dari hasil bekerja, baik itu kerja kantoran, guru, wirausaha, dll. Setiap orang mengarungi hidupnya untuk mencari uang, dan jangan lupa jadikanlah semua itu sebagai ibadah, tentu kita akan mendapatkan hasil yang dirasa lebih maksimal dan besar pula pahalanya.Namun untuk mendapatkan pekerjaan yang kita dambakan dan kita harapkan bukanlah hal yang mudah bukan ! perlu proses dari tahap awal hingga akhirnya kita mendapatkannya, tidak sedikit dari setiap orang yang menginginkan sebuah pekerjaan yang mereka dambakan ternyata tidak mereka dapatkan, dan mereka malah mendapatkan pekerjaan di luar kendali dan kemampuan. Mengeluh adalah hal utama yang di rasakan seseorang ketika mereka menghadapi kenyataan, mungkin akan sedikit pahit bagi mereka yang tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, namun tidak sedikit juga dari mereka yang tetap memilih untuk bertahan di dunia luarnya. Berharap sesuatu ajaib itu datang padanya dengan sedikit demi sedikit perubahan positif di kehidupan kerjanya.Hal yang di harapakan bagi seseorang yang sudah terlanjur pesimis adalah semangat. Tentu butuh factor pendorong bagi seseorang untuk dapat bangkit dari keterpurukan. Mari kita mulai pembahasannya.

1.       Yang pertama adalah Factor Internal
Factor internal bisa kita dapatkan dari diri kita sendiri, contohnya mulailah apapun kegiatan hari ini dengan penuh tujuan, harapan, dan impian. Hal apa sajakah yang mempengaruhi mu untuk dapat bekerja. Apakah dorongan ekonomi, membantu orang tua, membiayai kuliah sendiri, membantu biaya sekolah adik, atau kamu mungkin adalah orang yang punya pandangan ingin mendapatkan hari tua yang menyenangkan dengan bekerja dan menabung tentunya.

2.       Yang kedua adalah Factor External
Factor External bisa kita dapatkan dari lingkungan, keluarga, suami/istri, saudara, sahabat, teman, dll. Misalnya kita bekerja setiap hari dari pagi sampai sore, memang lelah yang kita rasakan, rasanya setiap hari kita habiskan waktu hanya untuk bekerja. Waktu untuk keluarga hanyalah sebentar rasanya, bayangkan kita kerja dari pukul 08.00 pagi sampai pukul 17.00. waktu bersama keluarga hanya ada pagi hari sekitar 1-2 jam saja karena tersita waktu perjalanan menuju tempat kerja. Sewaktu sore pun, kita mungkin membutuhkan waktu 1-2 jam pulang ke rumah itupun jika perjalanan pulang pergi ke rumah yang lumayan jauh, disamping apabila kita hidup dan kerja di ibu kota, tentu macet akan jadi makanan sehari – hari kita. Kita ibaratkan saja tiba ke dalam rumah sekitar pukul 18.00 – 19.00 malam, belumlah kita bersih –bersih, yang punya keluarga belum masak, belum ini itu, sedangkan keadaan kita sangatlah lelah setelah seharian menghadapi hiruk pikuknya pekerjaan di kantor. Kemudian waktu seterusnya tentu akan kita gunakan untuk istirahat bukan, karena tidak mungkin kita melupakan pentingnya istirahat dan akan menghadapi kembali dunia esok harinya.Namun, semua itu tidaklah sulit jika ada factor pendorong,meskipun waktu kita padat, tapi jika kita mengahadapi semuanya dengan fikiran yang relaks dan tenang tentu semua itu dapat kita lakukan dengan lancar. Contohnya saja seperti pengalaman pribadi ku, jika di tempat kerja kita mendapatkan partner yang baik itu akan jadi salah satu pengaruh yang besar juga, jika di kantor kita lakukan aktifitas dengan rekan kerja yang menyenangkan tentu beban yang kita tanggung pun tidak di rasa dengan adanya partner kerja yang seimbang dan saling mendukung. Jika dunia kerja kita lakukan seperti hobi, maka tidak akan terfikir lagi yang namanya memikirkan untuk keluar atau pindah dari pekerjaan yang kita lakukan saat itu.Semoga bermanfaat dan bisa saling menambah ilmu supaya kita bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. :) Happy Thursday